Saturday, October 20, 2012

_Pondan, bapok, maknyah atau lelaki lembut_


Ceritera 17

Hari: Selasa
Tarikh:  16 Oktober 2012


Pondan, bapok, maknyah atau lelaki lembut? Lain perkataan tetapi satu makna. Pernahkah anda melihat golongan-golongan ini? Saya berpendapat bahawa sudah tentu anda pernah bertemu dengan spesis seperti ini dan ada juga dalam kalangan kita yang berkawan dengan golongan-golongan ini. Golongan ini merupakan golongan yang mempunyai perwatakan lembut dan berkelakuan seperti wanita. Di sini, bukan sikap atau cara mereka berpakaian yang ingin saya tonjolkan tetapi saya ingin memperlihatkan bahasa yang mereka gunakan sesama mereka dan pergaulan dengan orang lain. Mereka menggunakan bahasa yang tersendiri ketika berbual atau bersembang di laman sosial ‘facebook’ . Banyak penggunaan perkataan atau istilah yang wujud dalam kalangan golongan ini. Kepelbagaian perkataan digunakan untuk sesuatu perkara atau benda. Setelah saya membuat sedikit kajian dan dibantu oleh bahan carian di google, terdapat begitu banyak perkataan-perkataan yang sering digunakan oleh golongan-golongan ini. Sangat dangkal ilmu yang saya rasa apabila terdapat banyak perkataan-perkataan lain yang saya temui yang dituturkan oelh golongan ini. Selama ini saya hanya mengetahui ‘mak’ ‘jah’ dan ‘nok’. Disini saya lampirkan beberapa perkataan yang mereka acap kali gunakan.

menjalang - berlayar 
anak ikan - lelaki muda
askoke - askar
clust taraf - tinggi
muskuls - berotot
merasa - rasakan
dragoon - berpakaian wanita
mak/iols/hem - saya
sheols - dia (perempuan)
heols - dia (lelaki)
melertz - meletup
gurik senja - pondan tua
chantek/santek - cantik
charutan - mengejek
ittew - itu
innew - ini
gittew - gitu
 vogi - anggun
vass - hebat, dahsyat
kekwat - sombong
gayah - homoseksual/gay
veryder - sangat
tacap - bersolek
kaedahnya - bagaimanapun
katanya - fakta
over - melampau
sesuatuh - menimbulkan syak
sesuwei/sesowei - sesuai
apom - rogol
sentap - terasa
dinch - tidak
ado - hodoh
nan ado - tidak berfungsi 

gittew - gitu
can-do/can-dew - boleh tahan
vley? - boleh?
sinnew - sini
sittew - sana
bagai - dan lain-lain
segala - semua
hokey - baiklah
taw - tau
feeling2 - perasan
gigih - rajin
felda - kekampungan
sendu - sedih
nonoks - pondan-pondan
kertu - tua
lentis - melentik
hansi - buruk
fonen - pondan
choi - celaka
uols - engkau
motif - kenapa
harus - harus/wajib
deyols - mereka
cikki/kiki/lala/pepuks - wanita
jah/jork/sajork - sahaja
noks - kak
gorgonz - kacak
hanjeng - anjing
vranganz - berangan
gerdus - gersang
koser - kuasa


Bicaraku:
Begitu banyak perkataan-perkataan yang telah mereka cipta menjadi kod rahsia bagi golongan-golongan ini berkomunikasi sesama mereka khususnya dan masyarakat biasa secara umumnya. Pada pendapat peribadi saya, perkataan-perkataan yang saya nyatakan di atas sebenarnya akan menyebabkan bahasa Melayu itu akan bercampur aduk dengan bahasa-bahasa sedemikian. Hal ini mampu memberikan impak yang negatif kepada generasi-generasi pelapis yang akan datang kerana mereka tidak mengetahui atau tidak mampu membezakan bahasa Melayu yang betul atau bahasa basahan, bahasa pasar, dan juga bahasa-bahasa yang direka ini. Oleh itu, kita sebagai rakyat Malaysia seharusnya menghargai bahasa Kebangsaan kita kerana bahasa menunjukkan bangsa.


No comments:

Post a Comment